RAHASIA JADIKAN BAYI ANDA MENJADI CALON ANAK SEHAT, CERDAS DAN KEBAL TERHADAP PENYAKIT DENGAN KEAJAIBAN ASI EKSKLUSIF
Apakah ASI Eksklusif itu?
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi berumur 6 bulan.
Kenapa ASI Eksklusif Sangat Penting?
- Bagi Bayi
- Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolostrum segera keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
- Memberikan kesehatan bayi dengan kekebalan pasif yang segera kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi.
- Meningkatkan kecerdasan
- Membantu bayi mengkoordinasi hisap, telan dan napas
- Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
- Mencegah kehilangan panas
- Merangsang kolostrum segera keluar
Baca Juga : Cara Marawat Payudara Jauh Dari Kanker Payudara
- Bagi Ibu
- Merangsang produksi aksitosin dan prolaktin
- Meningkatkan keberhasilan produksi ASI
- Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
KEUNTUNGAN ASI EKSKLUSIF
- Bayi mendapat nutrisi yang optimal baik kualitas maupun kuantitasnya.
- Meningkatkan kesehatan bayi, agar terhindar dari segala macam penyakit.
- Meningkatka kecerdasan bayi dan anak di masa depan.
- Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
BAGAIMANA CARA MENYUSUI YANG BAIK DAN BENAR?
Posisi Ibu :
- Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai, pinggang bersandar dan kaki tidak boleh mengantung.
- Bila ibu harus menyusui sambil tidur / berbaring, posisi ibu miring menghadap bayi. Jaga hidung bayi supaya tidak tertutup payudara.
- Pikiran ibu dalam keadaan tenang (tidak tegang)
- Akan lebih baik lagi bila ada kontak antara mata ibu dan bayi serta sentuhan kulit tangan / jari ibu dan bayi (ibu sambil mengusap bayinya)
Posisi Bayi :
- Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, jangan hanya leher dan bahunya saja.
- Badan bayi menghadap kepada ibu. Perut ibu sejajar dengan perut bayi
- Badan bayi menempel badan ibu. Telinga dan tangan bayi berada pada satu garis lurus.
- Pegang bayi pada belakang bahunya dan bukan pada dasar kepalanya. Upayakan tangan ibu dapat menopang sampai pantat bayi.
- Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu.
- Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu, dengan posisi seperti ini maka telinga bayi akan berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi.