Tuesday, August 29, 2017

Faktor Resiko Batuk dan Pilek Tak Kunjung Sembuh

PENGERTIAN
Batuk pilek adalah infeksi primer pada saluran pernafasan bagian atas (ISPA) yang sering menyerang bayi dan anak.

FAKTOR PENYEBAB DAN RESIKO
  1. Penyebabnya; infeksi virus dan bakteri
  2. Faktor resiko; kelelahan, gizi buruk, anemia, dan kedinginan



KOMPLIKASI PENYAKIT
  • Sinusitis (infeksi sinus), ditandai denyan nyeri daerah sinus dan nyeri kepala hebat.
  • Penutupan tuba eustachii (bindeng), dapat mengakibatkan infeksi pada telinga tengah.
  • Kejang demam.
  • Penyebaran infeksi ke organ tubuh yang lain. Misal; meningitis, diare, dsb.


GEJALA DAN TANDA
  • Pilek, terkadang disertai bersin atau sumbatan jalan nafas (hidung tersumbat).
  • Batuk sedikit.
  • Kadang terdapat demam atau kenaikan suhu.
  • Dapat disertai nyeri otot, pusing, dan penurunan nafsu makan.

CARA PENULARAN PENYAKIT
Penularan batuk pilek adalah melalui Droplet (melalui udara), baik melaui bersin/batuk dan ludah penderita.

CARA PENCEGAHAN
  1. Jauhkan anak dari penderita dan polusi udara.
  2. Hindarkan anak dari makanan yang mengandung minyak atau dapat merangsang batuk (gorengan atau makanan ringan).
  3. Sediakan makanan yang bergizi bagi bayi/anak setiap hari.
  4. Jagalah kebersihan tubuh bayi/anak serta berikan lingkungan yang bersih.
  5. Ibu atau anggota keluarga yang menderita batuk pilek gunakan tutup hidung, mulut (masker) saat mendekat dengan anak.
  6. Awasi tanda-tanda penyakit bertambah parah.


CARA PERAWATAN DI RUMAH
  1. Anjurkan kepada anak untuk tidak beraktifitas yang terlalu menyita tenaga.
  2. Jaga asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk membantu proses penyembuhan.
  3. Berikan pakaian yang sesuai dengan keadaan, jika ada demam dianjurkan pakaian yang tipis/longgar, jika anak menggigil berikan pakaian tebal/hangat.
  4. Ajarkan cara batuk/membuang sekret yang benar.
  5. Berikan obat/terapi yang sesuai dengan kondisi anak sakit dari tenaga kesehatan/dokter, dapat diberikan obat bebas sesuai label obat.
  6. Pantau kondisi umum anak, waspadai adanya  kondisi buruk segera hubungi tenaga kesehatan.
  7. Berikan waktu istirahat yang lebih untuk membantu proses penyembuhan.






Disqus Comments