
Korupsi terjadi bukan karena ketidaksengajaan atau pun adanya kesempatan yang lebar, tapi korupsi terjadi karena nafsu keserakahan seseorang untuk mencari keuntungan demi dirinya sendiri tanpa memperdulikan hak dan nasib orang lain. Korupsi sendiri sudah men jamur di negara ini, ya negara Indonesia. Negara yang mempunyai ratusan budaya ini tidak pernah asing dengan kata itu, Korupsi. Entah karena Rakyatnya yang lagi sial, ataupun Atasan dan aparatnya yang kurang bermoral. Itu menjadi pertanyaan yang sangat besar. Kenapa di negara ini begitu kental dengan kata korupsi. Bukan hanya di kalangan pejabat, bahkan disebuah Intitusi belajar yang seharusnhya mempunyai rintisan yang bermoral baik serta berbudi luhur pun ikut meramaikan acara korupsi ini. Sungguh tragis ya Negara ini. Bukan hanya para ketua, atasan, bawahan atasan ataupun dosen, Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi mahasiswa, badan eksekutif mahasiswa pun juga tak kalah parahnya walau tak sebesar ketua ataupun dosen institusi. Sungguh sial benar Mahasiswa-mahasiswanya, Kapitalisme yang di turunkan dan dibudayakan. Mau jadi apa kelak Negara ini, jika pemuda pemudinya ikut andil dalam tindakan yang tak bermoral ini.
Wahai pemuda pemudi Indonesia, Engkaulah cikal bakal pemimpin, pembangun negara Indonesia ini. Ingatlah kehancuran dari suatu negara bukan hanya serangan dari negara lain, bahkan setitik noda kebangsatan dari dalam negara itu sendiri dapat menghancurkan suatu negara, apalagi para generasinya. Siaplah untuk menjadi pembangun bangsa, pembangun negara, yang kelak membuat rakyat makmur sentosa.
Wahai pemuda pemudi Indonesia, Engkaulah cikal bakal pemimpin, pembangun negara Indonesia ini. Ingatlah kehancuran dari suatu negara bukan hanya serangan dari negara lain, bahkan setitik noda kebangsatan dari dalam negara itu sendiri dapat menghancurkan suatu negara, apalagi para generasinya. Siaplah untuk menjadi pembangun bangsa, pembangun negara, yang kelak membuat rakyat makmur sentosa.
"Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabu tsemeru dari akarnya, Beri aku 10 pemuda niscayaakan kuguncangkan dunia" (Ir.Soekarno). (cic/ed)